kolaborasi sektor pertanian
Kamboja saat ini menduduki peringkat ke-10 sebagai salah satu produsen beras terbesar di dunia, baik untuk konsumsi domestik maupun ekspor, menurut Federasi Beras Kamboja. Pada tahun 2022 saja, negara ini berhasil mengekspor sekitar 630.000 ton beras giling, dengan pendapatan lebih dari $400 juta. Pencapaian luar biasa ini adalah hasil dari kebijakan strategis yang dijalankan di bawah kepemimpinan visioner mantan Perdana Menteri Samdech Hun Sen, yang menjadikan pengembangan sektor pertanian sebagai pilar utama pertumbuhan nasional. Bagi negara-negara Afrika yang menghadapi tantangan ganda berupa ketahanan pangan dan ketergantungan besar pada impor beras—dengan total nilai impor tahunan mencapai lebih dari $5 miliar di Afrika Sub-Sahara—kesuksesan Kamboja dapat menjadi peta jalan yang berharga.
Kosona Chriv
Kosona Chriv - 18 février 2025
Teks diterjemahkan oleh AI
Teks diterjemahkan oleh AI
Informasi Berguna
Informasi Berguna
Logo
Mempercepat adopsi teknologi pertanian cerdas iklim
Memanfaatkan Kecerdasan Buatan untuk pertanian berkelanjutan
Mendorong pembangunan ekonomi masyarakat pedesaan
Ekspor produk pertanian
Program budidaya untuk produsen global
Produksi kedelai, singkong, jagung, dan sorgum
Ekspor produk pertanian
Produksi produk pertanian
Pengolahan produk bernilai tambah
Grup Deko
Sahel Agri-Sol SAS
Solusi pertanian yang sehat dan berkelanjutan
Groupe Yaran'Gol SARL
Perdagangan dan Industri
SOLINA
Perusahaan logistik, investasi, dan perdagangan Afrika
SOLINA GROUPE COTE D' IVOIRE
Perusahaan logistik, investasi, dan perdagangan Afrika
Teknologi yang Digunakan
Teknologi Frontend
NextJS 15
Teknologi Backend
MongoDB, Redis
Loading animation provided by
EnglishFrançaisEspañolItalianoPortuguês brasileiroDeutschPolskiBahasa Indonesia简体中文한국인عربيहिन्दीதமிழ்
LinkedIn
Facebook
BlueSky
YouTube
WhatsApp
Instagram
Threads
© 2025 Grup Deko
Version 1.8.1.1 - Juni 2025
Didukung olehAdalidda Seluruh hak cipta dilindungi.